Kenapa Bicarakan soal Keuangan pada Orangtua itu Penting - “Pengalaman selalu menjadi guru yang baik”, inilah yang bisa didapatkan dari orangtua kita yang telah memiliki lebih banyak pengalaman hidup dibanding diri kita. Ada banyak pelajaran penting yang bisa dipelajari dari mereka, tentunya dalam berbagai nasihat berguna yang bisa diterapkan dalam kehidupan.
Bukan hanya sekedar kata-kata, berbagai nasihat ini kerap merupakan pelajaran yang bisa diingat sepanjang waktu. Bagaimanapun juga, orangtua tentu selalu menginginkan anak-anaknya berada di jalur yang benar, termasuk ketika mengelola keuangan.
Di antara banyak nasihat yang diberikan orangtua, nasihat dalam mengelola keuangan tentu menjadi salah satu yang paling sering disampaikan. Hal ini sangat wajar, mengingat cara seseorang dalam mengelola keuangan akan sangat berpengaruh pada kualitas hidup yang bisa dicapainya.
Keuangan menjadi faktor penting dalam keberhasilan kita. Itulah mengapa sangat perlu untuk selalu memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan hal itu.
Nah, bicara soal keuangan, yang juga tak kalah pentingnya agar kita bisa mencapai keuangan yang baik, maka harus terus ingat nasihat orangtua akan hal ini. Sebab orangtua tentunya sudah lebih dahulu memiliki berbagai pengalaman hidup yang belum kita peroleh sesuai dengan usia mereka.
Untuk itu, jangan anggap remeh dan tak mau tahu nasihat orangtua soal keuangan. Jangan enggan untuk terus mengingat pesan-pesan yang mereka sampaikan kepada kita sebagai tanda cinta kasihnya.
Tidak hanya setelah kita dewasa saja, berbagai nasihat keuangan bahkan telah kita terima sejak masih kecil. Orangtua tentu menydari betul bagaimana pentingnya untuk menanamkan berbagai kebiasaan baik dalam mengelola keuangan sejak dini.
Jika kebiasaan-kebiasaan baik ini telah ditanamkan sejak awal, maka tentu akan lebih mudah bagi kita untuk tetap menjaganya setelah dewasa.
Berikut ini beberapa nasihat keuangan yang sering kita dengar dari orangtua, yaitu:
Beberapa orangtua lainnya bahkan secara khusus membuka rekening tabungan bagi anak-anak mereka, sehingga si anak bisa menyisihkan sebagian uang jajannya dan secara berkala menabungkannya ke rekening tersebut.
Bahkan sebagian anak memulai kegiatan menabung ini ketika mereka telah sekolah. Sebab beberapa sekolah telah memiliki fasilitas itu bagi anak didiknya.
Apapun cara menabung yang diajarkan orangtua, tentu bertujuan untuk membiasakan kita menyisihkan sebagian uang dan menyimpannya sedemikain rupa agar bisa digunakan di waktu-waktu tertentu ketika dibutuhkan. Nasihat yang satu ini cukup manjur dan penting untuk kita lakukan hingga dewasa.
Bagi para orangtua, investasi yang benar-benar terlihat di depan mata tentu akan jauh lebih baik dan aman. Karena emas hampir tidak pernah mengalami penurunan nilai secara signifikan, sementara itu dari sisi harganya cenderung terus mengalami peningkatan.
Emas Juga lebih mudah didapatkan dan dibeli, sehingga investasi ini dapat dilakukan dalam proses yang mudah dan cepat tanpa perlu menunda-nunda hingga uang terkumpul banyak.
Hal ini dikarenakan tanah dianggap memiliki nilai yang semakin lama terus meningkat dan tentunya sangat berguna di masa yang akan datang. Jika memiliki dana cukup, maka membeli tanah adalah pilihan yang paling tepat.
Nasihat ini bahkan sudah digunakan sejak lama. Jadi jangan heran bila kakek-nenek kita memiliki sebidang tanah yang cukup luas, sementara kehidupan mereka terlihat sangat sederhana.
Daripada menghabiskan uang setiap tahun untuk menyewa rumah, membeli dan mencicilnya setiap bulan tentu akan jauh lebih baik. Rumah tersebut bisa menjadi milik sendiri dan hidup akan terasa lebih nyaman tentunya.
Untuk sebagian orang, hal ini mungkin bukanlah sesuatu yang aneh, terutama bagi mereka yang telah terbiasa terbuka tentang kondisi keuangan kepada orangtua. Namun, bagi mereka yang belum pernah mencoba untuk membahasnya bersama orangtua, akan sangat tepat jika segera memulainya.
Keuangan adalah hal yang penting untuk selalu ditangani dengan tepat, termasuk dengan membahasnya bersama orangtua yang tentunya telah memiliki lebih banyak pengalaman dibanding kita.
Lakukan beberapa cara di bawah ini untuk mulai membicarakan keuangan bersama orangtua, yaitu:
Pastikan suasana hati dan juga kondisi orangtua memang sedang mendukung untuk membahas hal yang cukup serius ini. Sehingga berbagai hal yang akan dibicarakan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Selanjutnya, Anda bisa meneruskan pembahasan ke hal yang serius, yakni membicarakan masalah kondisi keuangan Anda sekarang ini. Siapa tahu, orangtua memiliki solusi yang tepat, bukan?
Upayakan untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara, dan pilihlah kata-kata yang tepat ketika berpendapat. Ini penting agar orangtua tidak tersinggung saat mendengarnya.
Perhatikan Waktu Cara yang Tepat untuk Dapatkan Perhatian Orangtua
Keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk direncanakan dan dibahas bersama orangtua. Kendati belum terbiasa, upayakan untuk segera memulai pembicaraan yang satu ini. Pilih waktu yang terbaik dan cara yang paling tepat untuk mengutarakannya, sehingga pembicaraan ini bisa membuahkan hasil dan berjalan lancar seperti yang diharapkan.
Kenapa Bicarakan soal Keuangan pada Orangtua itu Penting |
Bukan hanya sekedar kata-kata, berbagai nasihat ini kerap merupakan pelajaran yang bisa diingat sepanjang waktu. Bagaimanapun juga, orangtua tentu selalu menginginkan anak-anaknya berada di jalur yang benar, termasuk ketika mengelola keuangan.
Pentingnya Bicara Soal Keuangan dari Orangtua
Di antara banyak nasihat yang diberikan orangtua, nasihat dalam mengelola keuangan tentu menjadi salah satu yang paling sering disampaikan. Hal ini sangat wajar, mengingat cara seseorang dalam mengelola keuangan akan sangat berpengaruh pada kualitas hidup yang bisa dicapainya.
Keuangan menjadi faktor penting dalam keberhasilan kita. Itulah mengapa sangat perlu untuk selalu memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan hal itu.
Nah, bicara soal keuangan, yang juga tak kalah pentingnya agar kita bisa mencapai keuangan yang baik, maka harus terus ingat nasihat orangtua akan hal ini. Sebab orangtua tentunya sudah lebih dahulu memiliki berbagai pengalaman hidup yang belum kita peroleh sesuai dengan usia mereka.
Untuk itu, jangan anggap remeh dan tak mau tahu nasihat orangtua soal keuangan. Jangan enggan untuk terus mengingat pesan-pesan yang mereka sampaikan kepada kita sebagai tanda cinta kasihnya.
Apa Saja Nasihat Keuangan dari Orangtua yang Berharga itu?
Tidak hanya setelah kita dewasa saja, berbagai nasihat keuangan bahkan telah kita terima sejak masih kecil. Orangtua tentu menydari betul bagaimana pentingnya untuk menanamkan berbagai kebiasaan baik dalam mengelola keuangan sejak dini.
Jika kebiasaan-kebiasaan baik ini telah ditanamkan sejak awal, maka tentu akan lebih mudah bagi kita untuk tetap menjaganya setelah dewasa.
Berikut ini beberapa nasihat keuangan yang sering kita dengar dari orangtua, yaitu:
1. Budayakan Menabung Sejak Kecil
Nasihat pertama dan paling sering kita dengar dari orangtua adalah budayakan menabung yang baik sejak kecil. Beberapa orangtua mungkin menyuruh anak-anaknya untuk menyisihkan sebagian uang jajannya dan menabungkannya ke dalam celengan hingga kelak bisa digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan yang diinginkan si anak.Beberapa orangtua lainnya bahkan secara khusus membuka rekening tabungan bagi anak-anak mereka, sehingga si anak bisa menyisihkan sebagian uang jajannya dan secara berkala menabungkannya ke rekening tersebut.
Bahkan sebagian anak memulai kegiatan menabung ini ketika mereka telah sekolah. Sebab beberapa sekolah telah memiliki fasilitas itu bagi anak didiknya.
Apapun cara menabung yang diajarkan orangtua, tentu bertujuan untuk membiasakan kita menyisihkan sebagian uang dan menyimpannya sedemikain rupa agar bisa digunakan di waktu-waktu tertentu ketika dibutuhkan. Nasihat yang satu ini cukup manjur dan penting untuk kita lakukan hingga dewasa.
2. Melakukan Investasi Emas
Jika dibandingkan dengan instrument lainnya, emas tetap menjadi pilihan investasi yang paling populer bagi para orangtua. Hal ini juga sering disampaikan kepada kita sebagai anak-anaknya, agar saat memiliki uang, sebaiknya dibelikan emas saja.Bagi para orangtua, investasi yang benar-benar terlihat di depan mata tentu akan jauh lebih baik dan aman. Karena emas hampir tidak pernah mengalami penurunan nilai secara signifikan, sementara itu dari sisi harganya cenderung terus mengalami peningkatan.
Emas Juga lebih mudah didapatkan dan dibeli, sehingga investasi ini dapat dilakukan dalam proses yang mudah dan cepat tanpa perlu menunda-nunda hingga uang terkumpul banyak.
3. Membeli Tanah
Hampir sama dengan investasi di emas, tanah juga dianggap sebagai salah satu investasi yang aman dan menguntungkan oleh para orangtua. Sehingga mereka kerap menasihati anak-anaknya untuk membeli tanah.Hal ini dikarenakan tanah dianggap memiliki nilai yang semakin lama terus meningkat dan tentunya sangat berguna di masa yang akan datang. Jika memiliki dana cukup, maka membeli tanah adalah pilihan yang paling tepat.
Nasihat ini bahkan sudah digunakan sejak lama. Jadi jangan heran bila kakek-nenek kita memiliki sebidang tanah yang cukup luas, sementara kehidupan mereka terlihat sangat sederhana.
4. Belilah Rumah, Jangan Hanya Menyewa
Hal ini terbilang sulit mengingat harga rumah cukup mahal, terutama jika berada di wilayah perkotaan. Namun nasihat yang satu ini sangatlah berguna, sebab jika dipikir-pikir, sampai kapan kita hidup dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya?Daripada menghabiskan uang setiap tahun untuk menyewa rumah, membeli dan mencicilnya setiap bulan tentu akan jauh lebih baik. Rumah tersebut bisa menjadi milik sendiri dan hidup akan terasa lebih nyaman tentunya.
Jangan Segan Bicarakan Kondisi Keuangan dengan Orangtua
Untuk sebagian orang, hal ini mungkin bukanlah sesuatu yang aneh, terutama bagi mereka yang telah terbiasa terbuka tentang kondisi keuangan kepada orangtua. Namun, bagi mereka yang belum pernah mencoba untuk membahasnya bersama orangtua, akan sangat tepat jika segera memulainya.
Keuangan adalah hal yang penting untuk selalu ditangani dengan tepat, termasuk dengan membahasnya bersama orangtua yang tentunya telah memiliki lebih banyak pengalaman dibanding kita.
Lakukan beberapa cara di bawah ini untuk mulai membicarakan keuangan bersama orangtua, yaitu:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Untuk membuat suasana pembicaraan yang nyaman, ada baiknya kita memilih waktu yang tepat untuk memulai pembicaraan ini. Jangan menunda-nunda, namun tidak perlu juga memaksakan diri di saat yang kurang tepat.Pastikan suasana hati dan juga kondisi orangtua memang sedang mendukung untuk membahas hal yang cukup serius ini. Sehingga berbagai hal yang akan dibicarakan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
2. Mulai dengan Langkah yang Tepat
Hindari untuk “menodong” orangtua dengan berbagai pertanyaan yang rumit dan berat, terutama jika sebelumnya pembahasan ini belum pernah dilakukan. Pilih topik pembicaraan yang ringan terlebih dahulu, sehingga pembicaraan bisa mengalir dan berjalan dengan santai tanpa beban.Selanjutnya, Anda bisa meneruskan pembahasan ke hal yang serius, yakni membicarakan masalah kondisi keuangan Anda sekarang ini. Siapa tahu, orangtua memiliki solusi yang tepat, bukan?
3. Bersikaplah Dewasa dan Lebih Banyak Mendengar
Saat membicarakan keuangan dengan orangtua, bersikaplah lebih dewasa dan tetap pada batasan kita sebagai anak. Jangan mengatur atau menggunakan kata-kata yang berlebihan, meskipun pendapat orangtua tidak sesuai dengan pemikiran Anda.Upayakan untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara, dan pilihlah kata-kata yang tepat ketika berpendapat. Ini penting agar orangtua tidak tersinggung saat mendengarnya.
Perhatikan Waktu Cara yang Tepat untuk Dapatkan Perhatian Orangtua
Keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk direncanakan dan dibahas bersama orangtua. Kendati belum terbiasa, upayakan untuk segera memulai pembicaraan yang satu ini. Pilih waktu yang terbaik dan cara yang paling tepat untuk mengutarakannya, sehingga pembicaraan ini bisa membuahkan hasil dan berjalan lancar seperti yang diharapkan.
Post A Comment:
0 comments: