Cara Mudah Menjaga Mobil Agar Tidak Cepat Rusak - Untuk menunjang kebutuhan transportasi, memiliki kendaraan bermotor sangatlah membantu memperlancar mobilitas kita. Sarana transportasi umum yang terkadang mempunyai banyak keterbatasan dapat diselesaikan oleh kendaraan pribadi tersebut.
Mobil adalah kendaraan yang mampu memobilisasi orang dengan jumlah yang banyak, sehingga membuat mobil sangat efektif untuk alat transportasi bagi keluarga.
Namun, memiliki mobil juga memerlukan perawatan dan biaya yang juga tidak sedikit, bila memang kondisinya sudah parah. Bila tidak mampu merawat atau memperlakukan mesin mobil dengan baik, maka kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan, mobil juga akan cepat rusak.
Ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak mobil. Kebiasaan ini tanpa sengaja sering kita lakukan. Lalu, kebiasaan apa yang bisa membuat mobil Anda cepat rusak? Jangan lakukan ini agar mobil tetap dalam kondisi baik, yakni:
Kebiasaan ini memang sulit untuk dihindari pada saat jalanan dalam keadaan macet. Kita pasti akan cenderung menekan kopling untuk menjaga kestabilan posisi pada gas agar mesin tidak mati.
Tapi hal ini justru dapat merusak kendaraan. Kampas kopling dari mobil akan cepat menjadi aus, sehingga dengan jarak relative singkat, akan sering membutuhkan penggantian kampas kopling.
Guna menghindari hal itu, biasakan menekan kopling pada saat posisi stabil, sehingga mobil akan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan buat stationer mesin mobil dalam posisi yang standard. Karena dalam posisi standard, mobil akan berjalanapabila posisi gigi satu dan kopling dilepas.
Hal yang satu ini juga sering kita lakukan apabila dalam keadaan kondisi jalanan menurun, memposisikan gigi netral dengan tujuan agar mobil dapat melaju dan kaki tidak menginjak pedal kopling, tapi hanya menginjak pedal rem saja.
Tahukah, bahwa posisi ini dapat menyebabkan mobil mengalami kecelakaan. Mengapa? Sebab mobil akan melaju lebih kencang daripada ketika kita memasukkan ke posisi gigi 2 atau gigi 3.
Pada saat gigi masuk di posisi angka tertentu (biasanya posisi gigi2 atau 3) laju mobil akan tertahan. Selain itu, fungsi gigi juga akan menambah tahanan terhadap kecepatan dengan melakukan pengereman.
Menyalakan lampu tanda sangatlah penting untuk memberi informasi arah ke mana kita akan bergerak pada kendaraan di belakang kita. Apabila salah memberikan tanda, maka kendaraan di belakang kita bisa saja menabrak mobil kita dan mengakibatkan kecelakaan.
Dengan memberikan tanda lampu berbelok yang salah, mobil di belakang kita akan berpikiran kita akan berbelok ke arah yang sesuai dengan tanda tersebut, sehingga mereka akan cenderung melaju dengan kecepatan normal ke arahberlawanan dengan tanda yang sudah kita berikan.
Hal inilah yang dapat mengakibatkan kecelakaan dan otomatis akan merusak mobil serta mengancam keselamatan kita dan orang lain.
Menggunakan lampu pada saat kondisi mesin tidak menyala juga akan mengakibatkan sumber listrik pada mobil terkuras. Ketika posisi mesin tidak menyala, mobil akan berhenti melakukan pengisian kepada sumber listrik (accu), sehingga accu akan mengeluarkan listrik tanpa ada energi yang mengisinya kembali.
Bukankah akan sangat merepotkan apabila kita menemui masalah di jalan karena ulah kita sendiri? Namun dari semua itu, yang juga tak kalah penting adalah menyiapkan perlindungan bagi kendaraan. Jadi jangan lupa mengambil asuransi mobil.
Cara Mudah Menjaga Mobil Agar Tidak Cepat Rusak |
Mobil adalah kendaraan yang mampu memobilisasi orang dengan jumlah yang banyak, sehingga membuat mobil sangat efektif untuk alat transportasi bagi keluarga.
Namun, memiliki mobil juga memerlukan perawatan dan biaya yang juga tidak sedikit, bila memang kondisinya sudah parah. Bila tidak mampu merawat atau memperlakukan mesin mobil dengan baik, maka kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan, mobil juga akan cepat rusak.
Ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak mobil. Kebiasaan ini tanpa sengaja sering kita lakukan. Lalu, kebiasaan apa yang bisa membuat mobil Anda cepat rusak? Jangan lakukan ini agar mobil tetap dalam kondisi baik, yakni:
1. Jangan Menekan Kopling Saat Macet
Kebiasaan ini memang sulit untuk dihindari pada saat jalanan dalam keadaan macet. Kita pasti akan cenderung menekan kopling untuk menjaga kestabilan posisi pada gas agar mesin tidak mati.
Tapi hal ini justru dapat merusak kendaraan. Kampas kopling dari mobil akan cepat menjadi aus, sehingga dengan jarak relative singkat, akan sering membutuhkan penggantian kampas kopling.
Guna menghindari hal itu, biasakan menekan kopling pada saat posisi stabil, sehingga mobil akan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan buat stationer mesin mobil dalam posisi yang standard. Karena dalam posisi standard, mobil akan berjalanapabila posisi gigi satu dan kopling dilepas.
2. Jangan Biarkan Posisi Gigi Netral Pada Saat Jalanan Menurun
Hal yang satu ini juga sering kita lakukan apabila dalam keadaan kondisi jalanan menurun, memposisikan gigi netral dengan tujuan agar mobil dapat melaju dan kaki tidak menginjak pedal kopling, tapi hanya menginjak pedal rem saja.
Tahukah, bahwa posisi ini dapat menyebabkan mobil mengalami kecelakaan. Mengapa? Sebab mobil akan melaju lebih kencang daripada ketika kita memasukkan ke posisi gigi 2 atau gigi 3.
Pada saat gigi masuk di posisi angka tertentu (biasanya posisi gigi2 atau 3) laju mobil akan tertahan. Selain itu, fungsi gigi juga akan menambah tahanan terhadap kecepatan dengan melakukan pengereman.
3. Jangan Salah Memberikan Tanda Lampu Sign
Hal lain juga bisa menyebabkan kerusakan pada mobil adalah faktor kelalaian yang membuat kecelakaan adalah salah menyalakan lampu tanda (sign).Menyalakan lampu tanda sangatlah penting untuk memberi informasi arah ke mana kita akan bergerak pada kendaraan di belakang kita. Apabila salah memberikan tanda, maka kendaraan di belakang kita bisa saja menabrak mobil kita dan mengakibatkan kecelakaan.
Dengan memberikan tanda lampu berbelok yang salah, mobil di belakang kita akan berpikiran kita akan berbelok ke arah yang sesuai dengan tanda tersebut, sehingga mereka akan cenderung melaju dengan kecepatan normal ke arahberlawanan dengan tanda yang sudah kita berikan.
Hal inilah yang dapat mengakibatkan kecelakaan dan otomatis akan merusak mobil serta mengancam keselamatan kita dan orang lain.
4. Jangan Sering Menggunakan Kampu Pada Saat Mesin Mati
Menggunakan lampu pada saat kondisi mesin tidak menyala juga akan mengakibatkan sumber listrik pada mobil terkuras. Ketika posisi mesin tidak menyala, mobil akan berhenti melakukan pengisian kepada sumber listrik (accu), sehingga accu akan mengeluarkan listrik tanpa ada energi yang mengisinya kembali.
5. Jangan Menyalakan Mobil dengan Terburu-buru
Pada saat menyalakan kendaraan atau melakukan starter, kita sering melakukannya dengan terburu-buru tanpa menunggu jeda beberapa menit. Untuk kendaraan dengan tipe mesin injeksi, kebiasaan ini dapat merusak sistem tersebut. Lebih baik menunggu beberapa saat, hingga sistem injeksi pada karburator siap untuk dinyalakan.Hindari Kebiasaan yang Salah Agar Mobil Tetap Awet
Beberapa hal kebiasaan yang tanpa disadari sering dilakukan saat berkendara itu kelihatannya memang sepele. Namun tak dimungkiri hal itu juga yang kerap terabaikan hanya karena berbagai alasan. Meski demikian, tetap saja hal-hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak menemui masalah saat berkendara.Bukankah akan sangat merepotkan apabila kita menemui masalah di jalan karena ulah kita sendiri? Namun dari semua itu, yang juga tak kalah penting adalah menyiapkan perlindungan bagi kendaraan. Jadi jangan lupa mengambil asuransi mobil.
Post A Comment:
0 comments: