Agar Uang Gaji Tak Habis Sia-sia, Ikuti Cara Ini - Bagi pekerja, tentu tidak asing lagi menunggu gajian di setiap bulannya. Umumnya, waktu gajian di Indonesia dilakukan tiap tanggal 25 bagi karyawan perusahaan swasta dan tanggal 1 bagi para pengawai negeri sipil (PNS).
Sebelum gaji diterima, biasanya kita sudah menyiapkan beberapa daftar (list) barang kebutuhan yang harus dipenuhi, dan berencana untuk membeli barang yang sedang diinginkan.
Ingatlah, cukup sering terjadi, orang langsung membelanjakan uang gajinya karena sudah lama menahan hasrat ingin belanja. “Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kan, sudah nunggu sebulan!” Begitu kira-kira para pekerja ini berdalih.
Kemudian rutinitas belanja pun dilakukan. Ini diperparah bila ternyata belanjanya tak terencana dan tak terkontrol. Sehingga segala macam dibeli, meski sebenarnya tidak dibutuhkan. Tak ayal, uang gaji pun cepat terkuras, istilahnya numpang lewat saja.
Nah, hal-hal seperti ini tidak jarang terjadi, apalagi di kalangan mereka yang merasa belum memiliki tanggung jawab alias masih hidup sendiri. Tentu tindakan ini bukanlah sesuatu yang bijak. Jangan berpikir hanya di saat sekarang saja, dan buang jauh-jauh alasan mumpung masih lajang sehingga bisa hidup semaunya.
Sebab, seperti apa kehidupan di masa yang akan datang adalah tergantung bagaimana mengatur hidup saat ini, bukan? Tentu, pengaturan keuangan yang baik sekarang ini akan membawa masa depan cerah.
Lalu, bagaimana cara menyiasati uang gajian agar tidak habis begitu saja dan tidak memberikan manfaat serta dampak positif di masa depan? Simak tips mengatur uang gajian agar tak habis sia-sia:
Saat gajian tiba dan kita sudah menerima uang, hal yang sering terjadi adalah kita merasa memiliki banyak uang pada saat itu. Kemudian, yang terpikirkan adalah membeli apa saja yang sedang diinginkan selagi ada uang.
Keinginan belanja yang semakin tinggi ini seringkali tidak hanya belanja offline, tapi juga belanja online yang transaksinya cukup mudah, hanya sekali gesek dengan kartu debit maupun kartu kredit, maka barang yang dibeli didapat.
Namun setelah tersadar, ternyata keuangan Anda semakin tipis sebelum waktunya. Kalau sudah begini, seberapapun besarnya gaji pasti terasa tidak pernah cukup. Nah, bagaimana cara agar tidak membiasakan hal seperti itu?
Sebaiknya dahulukan keperluan prioritas, seperti membayar segala macam tagihan wajib setiap bulannya seperti kredit kendaraan, biaya sewa tempat tinggal, pembelian pulsa, dan lainnya. Pisahkan bujet pengeluaran wajib bulanan ini, dan sisanya bisa digunakan untuk memenuhi hasrat belanja tersebut.
Bukan saja ketika ada acara penting di tempat kerja, berkumpul dengan teman lama, atau pesta lainnya, yang memiliki jadwal khusus, tapi tidak ada salahnya kita juga harus membuat jadwal tersendiri untuk berbelanja.
Hal ini bisa dilakukan dari jauh hari dan Anda sudah terlebih dulu membuat daftar belanjaan apa saja yang dibutuhkan serta berapa kisaran harganya. Cobalah untuk menerapkan aturan yang sedikit ketat seperti ini, agar kita menjadi pribadi yang lebih menghargai uang dan lebih hemat pastinya.
Bila kita sudah siap dengan daftar belanja barang-barang yang harus dibeli dari jauh-jauh hari, namun ketika sesampainya di supermarket, ternyata ada beberapa item produk yang tidak tersedia, maka yang terjadi adalah harus pindah ke supermarket lain.
Tentu hal itu akan menambah pengeluaran lain, bukan? Kita akan mengeluarkan biaya transportasi lebih untuk itu. Belum lagi ini akan menyita waktu kita lebih banyak dari yang seharusnya. Oleh karena itu, sebaiknya pilih supermarket yang memang lebih besar dan lebih lengkap untuk memenuhi kebutuhan produk-produk yang kita cari.
Satu hal lagi yang perlu diketahui, selain supermarket besar itu menjual produk-produk secara lengkap, biasanya juga memberikan promo seperti potongan harga untuk menghabiskan stok mereka. Nah, ini akan lebih menghemat belanja, bukan?
Nah, sebelum berbelanja, ada baiknya perut kita tidak dalam keadaan kosong. Pastikan perut sudah kenyang untuk menghindari lapar mata ketika berada di supermarket. Sebab terkadang seringnya, saat berada di supermarket selalu ada saja barang atau makanan dan minuman yang tiba-tiba ingin dibeli saat perut terasa lapar.
Tentu saja ketika sudah kenyang sebelum pergi berbelanja, maka kita hanya akan membeli apa yang sudah dibuat daftarnya.
Saat menggunakan keranjang besar ketika berbelanja, seolah barang-barang belanjaan yang dibeli masih sedikit, padahal sebenarnya sudah banyak. Tentu ini berbeda bila kita menggunakan keranjang kecil, maka barang-barang belanjaan yang kita beli akan terasa sudah cukup.
Karena bagaimanapun juga, besar kecilnya keranjang untuk menaruh barang-barang belanjaan sebelum dilakukan pembayaran di kasir cukup memberikan efek psikologis kita. Jadi, siasati berbelanja dengan keranjang kecil agar barang belanjaan sudah terlihat banyak.
Mungkin saat kita membeli keperluan seperti bahan makanan atau perlengkapan mandi secara eceran terasa ringan. Namun sejatinya justru itu malah membuat lebih boros. Sebab produk dengan kemasan tersebut tentunya akan cepat habis digunakan.
Sementara itu, dari jenis produk yang sama dengan kemasan lebih besar atau lebih banyak, maka bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sedangkan harganya jika tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan kemasan kecil-kecil bila digabungkan tersebut.
Jangan takut menggunakan kartu kredit untuk membayar barang-barang belanjaan. Sebab, biasanya merchants kerjasama dengan bank penerbit kartu kredit dan memberikan diskon dari produk-produk tertentu.
Nah, siapa tahu barang-barang belanjaan kita itu ternyata banyak yang didiskon karena menggunakan kartu kredit tersebut. Untung, bukan?
Jadi, tidak ada alasan khawatir menggunakan kartu kredit untuk membayar barang-barang belanjaan. Sebab ketika kita membayar tagihan nantinya tepat waktu dan dibayar secara lunas, maka tidak ada bunga yang dibebankan pada tagihan kartu kredit kita.
Terlebih lagi, banyak produk yang dijual secara online, seperti marketplace dan lainnya, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang yang tahan lama seperti elektronik dan lainnya. Bahkan, produk-produk yang ditawarkan secara online juga banyak sekali yang promo. Kita akan lebih diuntungkan, bukan?
Agar Uang Gaji Tak Habis Sia-sia, Ikuti Cara Ini - |
Sebelum gaji diterima, biasanya kita sudah menyiapkan beberapa daftar (list) barang kebutuhan yang harus dipenuhi, dan berencana untuk membeli barang yang sedang diinginkan.
Ingatlah, cukup sering terjadi, orang langsung membelanjakan uang gajinya karena sudah lama menahan hasrat ingin belanja. “Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kan, sudah nunggu sebulan!” Begitu kira-kira para pekerja ini berdalih.
Kemudian rutinitas belanja pun dilakukan. Ini diperparah bila ternyata belanjanya tak terencana dan tak terkontrol. Sehingga segala macam dibeli, meski sebenarnya tidak dibutuhkan. Tak ayal, uang gaji pun cepat terkuras, istilahnya numpang lewat saja.
Nah, hal-hal seperti ini tidak jarang terjadi, apalagi di kalangan mereka yang merasa belum memiliki tanggung jawab alias masih hidup sendiri. Tentu tindakan ini bukanlah sesuatu yang bijak. Jangan berpikir hanya di saat sekarang saja, dan buang jauh-jauh alasan mumpung masih lajang sehingga bisa hidup semaunya.
Sebab, seperti apa kehidupan di masa yang akan datang adalah tergantung bagaimana mengatur hidup saat ini, bukan? Tentu, pengaturan keuangan yang baik sekarang ini akan membawa masa depan cerah.
Lalu, bagaimana cara menyiasati uang gajian agar tidak habis begitu saja dan tidak memberikan manfaat serta dampak positif di masa depan? Simak tips mengatur uang gajian agar tak habis sia-sia:
1. Redamlah Keinginan Belanja yang Tak Terbendung
Saat gajian tiba dan kita sudah menerima uang, hal yang sering terjadi adalah kita merasa memiliki banyak uang pada saat itu. Kemudian, yang terpikirkan adalah membeli apa saja yang sedang diinginkan selagi ada uang.
Keinginan belanja yang semakin tinggi ini seringkali tidak hanya belanja offline, tapi juga belanja online yang transaksinya cukup mudah, hanya sekali gesek dengan kartu debit maupun kartu kredit, maka barang yang dibeli didapat.
Namun setelah tersadar, ternyata keuangan Anda semakin tipis sebelum waktunya. Kalau sudah begini, seberapapun besarnya gaji pasti terasa tidak pernah cukup. Nah, bagaimana cara agar tidak membiasakan hal seperti itu?
Sebaiknya dahulukan keperluan prioritas, seperti membayar segala macam tagihan wajib setiap bulannya seperti kredit kendaraan, biaya sewa tempat tinggal, pembelian pulsa, dan lainnya. Pisahkan bujet pengeluaran wajib bulanan ini, dan sisanya bisa digunakan untuk memenuhi hasrat belanja tersebut.
2. Buatlah Jadwal Khusus untuk Belanja
Bukan saja ketika ada acara penting di tempat kerja, berkumpul dengan teman lama, atau pesta lainnya, yang memiliki jadwal khusus, tapi tidak ada salahnya kita juga harus membuat jadwal tersendiri untuk berbelanja.
Hal ini bisa dilakukan dari jauh hari dan Anda sudah terlebih dulu membuat daftar belanjaan apa saja yang dibutuhkan serta berapa kisaran harganya. Cobalah untuk menerapkan aturan yang sedikit ketat seperti ini, agar kita menjadi pribadi yang lebih menghargai uang dan lebih hemat pastinya.
3. Pilih Supermarket yang Besar dan Lengkap
Bila kita sudah siap dengan daftar belanja barang-barang yang harus dibeli dari jauh-jauh hari, namun ketika sesampainya di supermarket, ternyata ada beberapa item produk yang tidak tersedia, maka yang terjadi adalah harus pindah ke supermarket lain.
Tentu hal itu akan menambah pengeluaran lain, bukan? Kita akan mengeluarkan biaya transportasi lebih untuk itu. Belum lagi ini akan menyita waktu kita lebih banyak dari yang seharusnya. Oleh karena itu, sebaiknya pilih supermarket yang memang lebih besar dan lebih lengkap untuk memenuhi kebutuhan produk-produk yang kita cari.
Satu hal lagi yang perlu diketahui, selain supermarket besar itu menjual produk-produk secara lengkap, biasanya juga memberikan promo seperti potongan harga untuk menghabiskan stok mereka. Nah, ini akan lebih menghemat belanja, bukan?
4. Jangan Berbelanja Saat Perut Kosong atau Lapar
Yup, tak bisa dipungkiri, saat perut lapar, ketika melihat berbagai produk makanan di supermarket, pasti rasanya ingin membeli semuanya. Rasanya, ingin makan ini dan itu, semuanya!Nah, sebelum berbelanja, ada baiknya perut kita tidak dalam keadaan kosong. Pastikan perut sudah kenyang untuk menghindari lapar mata ketika berada di supermarket. Sebab terkadang seringnya, saat berada di supermarket selalu ada saja barang atau makanan dan minuman yang tiba-tiba ingin dibeli saat perut terasa lapar.
Tentu saja ketika sudah kenyang sebelum pergi berbelanja, maka kita hanya akan membeli apa yang sudah dibuat daftarnya.
5. Gunakan Keranjang Belanja yang Kecil
Saat menggunakan keranjang besar ketika berbelanja, seolah barang-barang belanjaan yang dibeli masih sedikit, padahal sebenarnya sudah banyak. Tentu ini berbeda bila kita menggunakan keranjang kecil, maka barang-barang belanjaan yang kita beli akan terasa sudah cukup.
Karena bagaimanapun juga, besar kecilnya keranjang untuk menaruh barang-barang belanjaan sebelum dilakukan pembayaran di kasir cukup memberikan efek psikologis kita. Jadi, siasati berbelanja dengan keranjang kecil agar barang belanjaan sudah terlihat banyak.
6. Belilah Produk-Produk dalam Kemasan Besar
Mungkin saat kita membeli keperluan seperti bahan makanan atau perlengkapan mandi secara eceran terasa ringan. Namun sejatinya justru itu malah membuat lebih boros. Sebab produk dengan kemasan tersebut tentunya akan cepat habis digunakan.
Sementara itu, dari jenis produk yang sama dengan kemasan lebih besar atau lebih banyak, maka bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sedangkan harganya jika tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan kemasan kecil-kecil bila digabungkan tersebut.
7. Gunakan Kartu Kredit Saat Berbelanja
Jangan takut menggunakan kartu kredit untuk membayar barang-barang belanjaan. Sebab, biasanya merchants kerjasama dengan bank penerbit kartu kredit dan memberikan diskon dari produk-produk tertentu.
Nah, siapa tahu barang-barang belanjaan kita itu ternyata banyak yang didiskon karena menggunakan kartu kredit tersebut. Untung, bukan?
Jadi, tidak ada alasan khawatir menggunakan kartu kredit untuk membayar barang-barang belanjaan. Sebab ketika kita membayar tagihan nantinya tepat waktu dan dibayar secara lunas, maka tidak ada bunga yang dibebankan pada tagihan kartu kredit kita.
8. Belanja Online Bisa Jadi Pilihan
Satu hal lagi yang juga bisa jadi pertimbangan dan pilihan dalam berbelanja agar lebih hemat adalah dengan berbelanja secara online. Tentu kita semua tahu bagaimana kemudahan berbelanja secara online, selain menghemat energi dan biaya karena tidak perlu keluar ongkos dan pergi ke supermarket, tapi hanya duduk manis kapan pun dan di mana pun sudah bisa mendapatkan produk yang dicari. Bayarnya pun tidak perlu mengantri.Terlebih lagi, banyak produk yang dijual secara online, seperti marketplace dan lainnya, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang yang tahan lama seperti elektronik dan lainnya. Bahkan, produk-produk yang ditawarkan secara online juga banyak sekali yang promo. Kita akan lebih diuntungkan, bukan?
Post A Comment:
0 comments: